Ide untuk menciptakan sebuah program yang dapat menganalisis prestasi terbang pesawat secara otomatis sebenarnya sudah muncul sejak lama, akan tetapi dalam perkembangannya perhitungannya masih menggunakan program-program seperti Ms Excel dan FORTRAN yang masih kurang otomatik atau terlalu rumit. Dengan menggunakan bahasa pemrograman yang canggih dan sedang berkembang saat ini seperti MATLAB, data masukan aerodinamika seperti yang dihasilkan oleh Datcom+ dapat langsung diintegrasikan ke dalamnya dengan menggunakan fungsi yang tersedia. Program analisis pretasi terbang pesawat ini dikembangkan untuk
membantu kalangan akademik khususnya di bidang teknik penerbangan. Algoritma yang dikembangkan melingkupi lima fase terbang pesawat, yaitu fase terbang lepas landas, terbang menanjak, terbang jelajah, terbang belok, dan
mendarat. Algoritma-algoritma ini dikembangkan dengan memasukkan persamaanpersamaan perhitungan terbang pesawat, dengan memasukkan data aerodinamika, propulsi, berat pesawat, dan kondisi terbang pesawat, dimana beberapa di antaranya merupakan input yang divariasikan dan sisanya adalah input yang tetap. Keluaran yang dihasilkan oleh program ini terutama berupa grafik, yang diantaranya ialah
grafik jarak lepas landas terhadap total waktu lepas landas, diagram flight envelope, diagram payload-range, diagram fan, dan grafik jarak pendaratan terhadap total
waktu pendaratan. Algoritma-algoritma ini kemudian akan diaplikasikan pada suatu contoh kasus yaitu pada pesawat Boeing 737-400 CFM 56-3 B-2. Hasilnya kemudian akan
dievaluasi dan didiskusikan dan akan digunakan untuk memvalidasi program (algoritma) dengan membandingkannya terhadap data referensi.