Dalam rangka menyediakan infrastruktur TIK yang handal dalam mendukung layanan TIK yang makin
berkembang di UNPAS, SPTIK UNPAS telah merancang kebutuhan data center yang diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan UNPAS 5 tahun ke depan. Ada dua pilihan teknologi untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
yakni data center berbasis teknologi virtualisasi dan data center fisik. Teknologi virtualisasi menjanjikan
fleksibilitas, simplisitas, dan penghematan lebih dari sisi space dan kebutuhan energy meski memaksa biaya
investasi yang besar.
Perhitungan TCO (Total Cost of Ownership) dilakukan dengan cara mempertimbangkan jenis biaya, dan
untuk apa penggunaan biaya tersebut serta memperhitungkan nilai uang terhadap waktu. Hal ini dilakukan untuk
memudahkan dalam melakukan penyusunan jenis biaya yang harus dikeluarkan selama umur aset.
Dari hasil perhitungan tersebut didapat perbandingan biaya yang harus dikeluarkan dimana penerapan dan
pengelolaan teknologi antara data center yang berbasis teknologi virtualisasi lebih hematdengan data
centerfisik. Perbandingan ini dapat membantu dalam mengambil keputusan strategis pilihan penerapan
teknologi yang akan mendukung kinerja data center.