digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Operator Training Simulator (OTS) merupakan sebuah sistem yang memodelkan sistem real lapangan pabrik amonia Kaltim-4 PT.Pupuk Kalimatan Timur untuk digunakan dalam pelatihan operator pabrik. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen yang terhubung dalam jaringan dengan arsitektur client-server topologi star. Komponen penyusun OTS meliputi mesin simulasi, instruktur station, operator station, database server, field operator station, dan OPC server. Pada pengembangan sebelumnya direalisasikan dengan perangkat lunak dan sistem operasi berbayar seperti Wondeware Intouch 9.5, Wonderware FSGateway, Microsoft SQL Server, Matrikon OPC Server, Microsoft Windows XP, dan Microsoft Windows Server 2003. Biaya perangkat lunak ini mencapai sekitar US$ US$ 19.961,81 (Lampiran D). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi biaya lisensi software dengan cara merealisasikan OTS menggunakan software-software opensource. Pengembangan OTS opensource ini dirancang untuk unit Primary Reformer pada pabrik amonia. Pemodelan sistem pada unit Primary Reformer ini menggunakan metoda identifikasi model LPV (Linear Parameter Varying) dengan algoritma RLS (Recursive Least Square) yang diadopsi dari sistem OTS sebelumnya. Desain OTS opensource ini menggunakan software PVBrowser untuk tampilan GUI Instruktur station dan Operator station, MySQL database server 5.0.67, mesin simulasi Scilab 4.1.2, dan sistem operasi Fedora 12. Pada OTS sebelumnya, komunikasi data antar software menggunakan Matrikon OPC Server dengan spesifikasi OPC DA berbasis DCOM. Kelemahan spesifikasi ini tidak dapat menggunaan sistem operasi cross-platform. Oleh karenaitu, komunikasi data pada OTS opensource menggunakan software PyOPC 1.01 berbasis OPC XML-DA. PyOPC dapat digunakan cross-platform karena menggunakan aplikasi berbasis XML. Penelitian yang dilakukan fokus pada proses migrasi software mesin simulasi, sistem operasi, dan OPC XML-DA. Pada OTS opensource, PyOPC server dan client dibangun menggunakan bahasa pemrograman Python. Jumlah tagname yang digunakan sebanyak 875 buah. Berdasarkan hasil pengujian, kecepatan transfer data antara PyOPC server dan client adalah 8,97 detik untuk read dan 8,25 detik untuk write 500 data. Selanjutnya dilakukan integrasi seluruh komponen OTS opensource. Arsiktektur OTS opensource yang menggunakan OPC XML-DA ini dapat dijalankan. Integrasi antar komponen dapat berkerja dan fitur-fitur OTS seperti Start Simulasi, Pause, Resume, Variable Time Scale, Trigger/Insert Malfunction, Display Trends, Snapshot, Backtrack, Operator Log, Operator Perfomance Monitor, Password Level Access,dan Interrupt juga dapat bekerja. Namun, sistem OTS opensource ini memiliki kinerja lebih lambat 12-15 kali jika dibandingkan sistem nyata pada seksi primary reformer.