digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jonathan Parningotan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Tabrakan antara kapal dengan platform merupakan hal yang dihindari oleh semua pihak, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadinya hal ini. Analisis tabrakan kapal dan platform dilakukan untuk mengetahui respon struktur dan kapal serta gaya dan energi yang terjadi pada keduanya akibat terjadinya tabrakan. Analisis tabrakan dilakukan dengan metode elemen hingga menggunakan aplikasi Abaqus. Untuk dapat melakukan analisis tabrakan kapal dengan platform, terlebih dahulu dibuat model platform dan kapal yang akan ditabrakkan. Kedua model tersebut kemudian akan digabungkan pada aplikasi Abaqus, dengan masing-masing model menggunakan tipe shell pada bagian yang difokuskan untuk dianalisis. Material yang digunakan oleh kapal dan juga platform pada aplikasi Abaqus didefinisikan sebagai material elastis dan plastis, yang berarti baik kapal maupun platform dapat terdeformasi baik secara elastis maupun plastis tergantung besaran gaya yang diterima. Kecepatan kapal yang digunakan dalam analisis tabrakan kapal dengan platform ini adalah 12 knots atau 6173.33 mm/s. Kecepatan ini dipilih berdasarkan dari nilai kecepatan kapal yang umum digunakan untuk risk assesment. Pendekatan yang realistis pada permodelan yang dibuat menjadikan simulasi analisis tabrakan kapal dengan platform harus dilakukan menggunakan metode elemen hingga non-linier karena kompleksitas masalah yang rumit. Penyelesaian masalah tabrakan kapal dengan platform dilakukan menggunakan explicit solver pada aplikasi Abaqus. Analisis simulasi tabrakan kapal platform dilakukan untuk dua macam kasus, yaitu tabrakan dengan kapal 7500 ton dan tabrakan dengan kapal 68000 ton. Didapatkan hasil dari analisis simulasi tabrakan yang dilakukan bahwa pada tabrakan platform dengan kapal 7500 ton terjadi pergeseran sejauh 6.08 m pada bagian yang tergeser paling jauh, sedangkan pada tabrakan platform dengan kapal 68000 ton terjadi pergeseran sejauh 7.28 m pada bagian yang tergeser paling jauh. Kemudian platform juga menyerap energi akibat tabrakan dengan kapal, adapun gaya yang diserap oleh platform akibat tabrakan dengan kapal 7500 ton sebesar 5.63714 E+10 mJ dan akibat tabrakan dengan kapal 68000 ton sebesar 7.18736 E+10 mJ.