Metode gravitasi merupakan salah satu metode eksplorasi geofisika yang dapat menggambarkan bentuk struktur bawah permukaan. Pengolahan data gravitasi dilakukan dengan memperhitungkan semua faktor-faktor koreksi sehingga diperoleh anomali bouguer. Kemudian data anomali bouguer dikurangi dengan anomali regional sehingga diperoleh anomali sisa. Proses selanjutnya adalah membuat pemodelan 2-D variasi densitas batuan di bawah permukaan. Pemodelan dilakukan menggunakan software Matlab dengan pendekatan model poligon talwani 2-D. Pemodelan metode gravitasi ini diharapkan dapat memberikan informasi bentuk dan kedalaman dari suatu reservoir panas bumi di daerah X. Dari hasil pemodelan didapatkan nilai densitas lapisan caprock sebesar 2,98 gr/cm3, reservoir sebesar 2,3 gr/cm3, dan batuan dasar sebesar 3,03 gr/cm3. Reservoir diperkirakan memiliki ketebalan sebesar 1600 m di kedalaman antara 700-2300 m.