Pada penelitian ini, kami mensintesis katalis nikel oksida (NiO) untuk menurunkan viskositas minyak berat dalam reaksi aquathermolysis. NiO ini disintesis dengan metode Ethylene Glycol (EG) route. Bahan dasar yang digunakan pada metode ini adalah NiCl2·6H2O sebagai material utama, ammonium bicarbonat sebagai pereaksi dan material pengendap, serta EG sebagai pelarut dan pencegah aglomerasi. Terdapat tiga parameter yang akan dikaji pada sintesis NiO, yaitu temperatur kalsinasi, konsentrasi prekursor, serta penggunaan microwave.
Pada pengaruh efek temperatur kalsinasi, NiO dikalsinasi pada temperatur antara 300oC hingga 500oC selama 1.5 jam. Dari hasil eksperimen terlihat bahwa ukuran kristal dari NiO adalah 4.77 nm, 9.08 nm, dan 15.26 nm pada temperatur kalsinasi 300oC, 400oC, and 500oC. Dari hasil tersebut terlihat bahwa dengan meningkatnya temperatur kalsinasi ukuran kristal akan meningkat pula.
Selain itu, efek konsentrasi prekursor juga diinvestigasi pada penelitian ini. Pada pengaruh efek konsentrasi prekursor, digunakan beberapa konsentrasi yaitu 0.25 M, 0.5 M dan 1 M. Dari hasil karakterisasi, dengan berbagai konstrasi tersebut menghasilkan ukuran kristal sebesar 17.43 nm, 15.67 nm, dan 24.79 nm. Dari kedua tersebut dapat disimpulkan bahwa ukuran kristal dapat diatur dengan mengontrol temperatur kalsinasi dan konsentrasi prekursornya.
Efek yang terakhir dikaji adalah efek penggunaan pemanasan dengan microwave. Pada proses sintesis biasa, prekursor NiO diaduk dan dipanaskan pada 80oC selama 30 menit. Sedangkan pada efek penggunaan microwave ini prekursor hanya dipanaskan selama 5 menit di microwave. Dengan menggunakan microwave ternyata NiO dapat dihasilkan dan memiliki ukuran kristal yang lebih besar dibandingkan tanpa menggunakan microwave.
Setelah NiO berhasil disintesis, kemudian dilakukan pengujian sifat katalis NiO yang dihasilkan. Minyak berat, air, dan NiO dipanaskan pada temperatur 120oC selama 6 jam dengan menggunakan autoclave. Kemudian dari proses tersebut, sampel yang dihasilkan diukur properti alirnya, dan didapatkan hasil bahwa dengan menggunakan katalis NiO viskositas minyak berat diindikasikan menurun.