digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Munculnya variasi layanan di dunia telekomunikasi yang menuntut bandwidth yang besar telah membawa teknologi jaringan IP over WDM sebagai jawaban yang tepat dalam menghadapi kondisi tersebut. Perancangan jaringan WDM yang menuntut spesifikasi tertentu untuk menjamin kinerja trafik IP yang dibawanya menjadi kebutuhan dalam perencanaan jaringan. Pada Tugas Akhir ini, diteliti pengaruh komponen dalam perancangan jaringan WDM terhadap kinerja IP. Desain jaringan sederhana dilakukan untuk kemudian dikaji lebih dalam melalui pendekatan teori matematis. Perancangan jaringan WDM dilakukan dengan mempertimbangkan loss, dispersi, dan efek nonlinier secara teori. Kemudian, kelayakan jaringan diperhitungkan dari sisi power budget untuk beberapa skenario tertentu. Dari metode power budget ini, nilai OSNR dapat dihitung. Selanjutnya, dilakukan penambahan komponen-komponen pada jaringan WDM dan dilihat pengaruhnya terhadap nilai OSNR. Berdasarkan data nilai OSNR ini, dicari hubungan komponen WDM dengan packet loss secara teori. Untuk delay dan throughput, tinjauan dilakukan secara teori dari jaringan yang dirancang. Hasil studi menunjukkan bahwa penambahan komponen dalam jaringan WDM akan menyebabkan nilai OSNR yang semakin kecil. Nilai OSNR yang semakin kecil membuat nilai Q-factor semakin kecil juga. Penurunan nilai Q-factor membuat nilai BER semakin besar. Kenaikan nilai BER membuat tingkat packet loss makin tinggi.