digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pesatnya pertumbuhan penduduk yang terjadi di Indonesia, mengakibatkan diperlukannya pembangunan infrastruktur untuk menghadapi perkembangan zaman. Pembangunan infrastruktur tersebut harus memperhatikan informasi struktur geologi bawah tanah agar dapat menghasilkan bangunan yang memenuhi syarat. Metode seismik cross-hole merupakan salah satu metode yang mampu memberikan informasi untuk menghasilkan bangunan yang baik. Metode seismik cross-hole ini memanfaatkan gelombang badan, khususnya gelombang P dan gelombang S. Metode ini dilakukan dilapangan dengan menggunakan dua lubang. Di satu lubang dimasukkan sumber dan dilubang yang lain dimasukkan geophone sebagai penerimanya. Sumber yang digunakan memakai prinsip-prinsip induksi magnetik dalam aplikasinya. Data yang didapat dari metode lapangan diolah menggunakan software Seis-Imager. Dari proses pengolahan data menggunakan software Seis-Imager didapat struktur kekakuan tanah di daerah Kuningan, Jakarta Selatan diurutkan berdasarkan kedalaman dari atas ke bawah adalah tanah lunak – tanah keras – tanah sedang – tanah keras.