Pemetaan detail yang terbaru telah digunakan untuk merevisi struktur, stratigrafi dan
kerangka geokimia dari daerah Kakap Utara dan sekitarnya. Studi geokimia
menunjukkan bahwa minyak Kakap dihasilkan dari kerogen endapan danau Tipe I.
Kerogen ini terbentuk dalam sekuen serpih endapan danau yang berumur Eosen
sampai Oligosen dari Formasi Benua/Lama, dan dapat pula terbentuk pada serpih
endapan danau di bagian paling bawah dari sekuen Formasi Lower Gabus.
Permodelan kematangan telah dilakukan menggunakan program perangkat lunak
BasinMod I-D For Windows. Asumsi-asumsi dan parameter-parameter masukan,
analisis plot tunggal terhadap data sumur-sumur, diagram-diagram data geokimia dan
penentuan stratigrafi terhadap sejarah burial diasalkan dari analisis geokimia terhadap
sampel-sampel sumur menggunakan data pirolisis GC, sejarah termal serta
perkembangan struktur.
Metode rasio transformasi dan sejarah termal telah digunakan dalam teknik
permodelan kematangan untuk mengidentifikasi batuan induk dan kematangan termal
di daerah ini. Permodelan kematangan batuan induk menunjukkan bahwa suatu daerah
dapur saat ini telah ditemukan pada interval Benua/Lama (1) di bagian barat dari blok
Kakap Utara dan (2) tersebar di timur pada daerah bagian paling timur dari Kakap
Utara. Di bagian barat, bagaimana pun juga, karena jauhnya jarak migrasi dan
penyesaran yang komplek menghasilkan juktaposisi yang kurang baik dari lapisan
pengantar melalui sesar-sesar yang ada. Diduga bahwa Formasi Benua/Lama telah
mengisi akumulasi dari minyak yang ditemukan di bagian barat dari Kakap Utara.
Permodelan kematangan menggunakan rasio transformasi menunjukkan bahwa ada
tiga model tingkat kematangan di daerah bagian timur Kakap Utara, yaitu pada saat
ini, 9,4 jtl dan pada 23,2 jtl. Suatu daerah dapur minyak saat ini dari Formasi
Benua/Lama telah ditentukan di bagian timur dari blok Kakap Utara di bawah
prospek-prospek yang ada di daerah separuh graben KB. Migrasi lateral dari daerah
dapur yang dalam ini mempunyai jarak yang dekat dengan migrasi vertikal melalui
sesar-sesar yang merupakan mekanisme pengisian yang utama terhadap akumulasi
minyak di atasnya. Hasil-hasil dari permodelan kematangan juga telah menyimpulkan
bahwa sekuen endapan danau dari Formasi Benua/Lama yang berumur Eosen sampai
Oligosen merupakan batuan induk yang paling mungkin bagi akumulasi-akumulasi
yang telah diketahui pada daerah Kakap Utara.