digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Benakat Timur merupakan salah satu lapangan penghasil minyak dan gas di Cekungan Sumatera Selatan yang terletak 150 km sebelah barat kota Palembang. Lapangan Benakat Timur merupakan lapangan tua penghasil minyak dan gas di Cekungan Sumatera Selatan yang sedang melaksanakan program enhancement yang dimulai pada Tahun 2002. Dalam usaha melaksanakan program enhancement maka data log sumur dan penampang seismik ditinjau ulang dan diinterpretasi kembali untuk mendapatkan gambaran bawah permukaan yang lebih representatif. Reservoir utama lapangan ini adalah lapisan batupasir yang diantaranya terdapat dalam lapisan K, M yang termasuk dalam Formasi Talang Akar. Dalam penelitian ini, pengolahan data dilakukan untuk lapisan batupasir yang berada pada lapisan K, M. Pengolahan data diawali dengan perhitungan volume shale terhadap log gamma ray untuk penentuan lapisan batupasir dan dilakukan analisa elektrofacies sebagai dasar untuk pembuatan model. Tahap selanjutnya adalah melakukan interpretasi batas stratigrafi sikuen untuk korelasi antar sumur yang kemudian digunakan sebagai penentuan zona untuk pembuatan model. Selanjutnya Interpretasi seismik dan studi literatur digunakan untuk menentukan arah pengendapan di lapangan ini untuk dijadikan landasan dalam pembuatan model 3D. Penelitian ini menyimpulkan lapisan batupasir pada zona lapisan K, M terdiri dari 3 asosiasi fasies yaitu channel, bar, dan Interdistributary area dengan lingkungan pengendapan delta. Lapangan Benakat Timur terletak pada struktur geologi antiklin dengan sumbu utama yang bearah relatif utara-selatan yang tersesarkan oleh sesar naik yang berarah relatif utara-selatan dan 3 sesar normal yang berarah relatif barat-timur. Lapisan K, M terendapkan dengan tiga pola stratigrafi sikuen yaitu transgressive system tract (TST), highstand system tract (HST), dan low stand system tract (LST) dari bawah ke atas, dengan arah pengendapan relatif barat-timur.