Penelitian ini bertujuan untuk menyusun stratigrafi sikuen lapisan - lapisan batuan
berumur Miosen Awal hingga Miosen Tengah dari Formasi Talang Akar, Formasi
Baturaja, Formasi Gumai, Formasi Air Benakat, dan Formasi Muara Enim di
daerah Air Komering Timur, Propinsi Sumatra Selatan.
Metoda yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis fasies stratigrafi
dengan menggunakan data rekaman log talikawat GR dan SP dari 3 (tiga) sumur,
yaitu Sumur AR-1, Sumur CM-1, dan Sumur JG-1.
Daerah penelitian terletak di bagian tepi selatan Sub-cekungan Palembang
Selatan, Cekungan Sumatra Selatan. Pada saat ini Cekungan Sumatra Selatan
merupakan salah satu seri cekungan busur belakang Tersier, terbentang di daratan
bagian selatan dari Pulau Sumatra dengan arah barat laut – tenggara.
Analisis stratigrafi sikuen membagi lapisan – lapisan batuan berumur Miosen
Awal sampai Miosen Tengah di daerah penelitian atas 9 (sembilan) unit stratigrafi
sikuen yang dibatasi oleh 9 (sembilan) sequence boundary. Kesembilan unit
stratigrafi sikuen tersebut, dari yang tertua hingga termuda, adalah Unit Sekuen 9,
Unit Sekuen 8, Unit Sekuen 7, Unit Sekuen 6, Unit Sekuen, Unit Sekuen 4, Unit
Sekuen 3, Unit Sekuen 2, dan Unit Sekuen 1.
Unit Sekuen 9 diendapkan di lingkungan neritik dalam. Unit Sekuen 8 diendapkan
di laut dangkal. Unit Sekuen 7 diendapkan di laut dangkal sampai rawa. Unit
Sekuen 6, 5, 4, dan 3 diendapkan di lingkungan neritik dalam sampai luar. Unit
Sekuen 2 dan 1 diendapkan di lingkungan rawa sampai tidal mud flat.
Secara umum sedimen - sedimen berumur Miosen Awal sampai Miosen Tengah
di daerah penelitian diendapkan pada lingkungan yang relatif merupakan laut
dangkal. Terdapat kecenderungan pendangkalan dan pendalaman ke atas dari
lingkungan neritik tengah sampai ke lingkungan transisional (tidal).
Daerah penelitian mengalami perulangan perubahan lingkungan. Namun
perubahan lingkungan tersebut bukanlah perubahan yang drastis. Selama umur
Miosen Awal hingga Miosen Tengah daerah penelitian masih berada pada kisaran
lingkungan tidal sampai neritik luar.