Dalam penelitian kali ini penulis memakai serat alam sebagai alternatif serat yang dapat diperbaharui dibandingkan serat sintesis dimana serat yang digunakan
adalah serat rami woven. Kemudian resin yang digunakan untuk membuat komposit dalam penelitian ini adalah resin yang terdapat di pasaran dengan viskositas sebesar 13000 cps sehingga perlu dicampurkan diluent sebagai pengencer resin agar diperoleh viskositas yang rendah yang disyaratkan dalam metode vacuum assisted resin transfer molding (vartm). Oleh karena itu penulis membuat tiga jenis penelitian antara lain hand lay-up tanpa diluent, hand lay-up dengan diluent dan vartm yang pada proses ini memakai diluent sebagai pengencer resin.
Harga modulus elastisitas rata-rata komposit serat rami dari kedua metode tersebut adalah antara lain sebesar 1,428 GPa (hand lay-up tanpa diluent), 0,06024 GPa (hand lay-up dengan diluent), dan 0,03649 GPa (vartm). untuk harga yield strength masing-masing sebesar 21,54 MPa (hand lay-up tanpa diluent), 4,2 MPa (hand lay-up dengan diluent), dan 0,892 MPa (vartm). Sedangkan untuk harga
ultimate strength masing-masing sebesar 32,14 MPa (hand lay-up tanpa diluent), 4,87MPa (hand lay-up dengan diluent), dan 9,38 MPa (vartm).