digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Udara terkompresi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi industri pemrosesan nikel. Kehandalan dari kompresor dan pengering udara yang merupakan peralatan utama dalam penyediaan udara terkompresi harus terjaga dengan baik. Salah satu cara menjaga kehandalan adalah melalui proses pendinginan. Karena kompresor dan pengering udara yang tersedia didinginkan dengan air pendingin, maka dibutuhkan perancangan sistem air pendingin yang kinerjanya baik, mudah dalam pemasangan dan perawatan, dapat dioperasikan dengan aman dan ekonomis. Sistem air pendingin telah dirancang untuk 13 unit kompresor dan 3 unit pengering udara yang bekerja pada pembebanan penuh dengan asumsi kondisi cuaca pada temperatur 30oC bola kering and 24oC bola basah. Untuk kondisi pembebanan penuh, laju aliran air pendingin yang diperlukan sebesar 17.496 liter per menit dengan head pompa 25,6 m. Beberapa kondisi pembebanan juga telah disimulasikan pada variasi temperatur bola basah lingkungan antara 20oC sampai 24oC. Hasilnya menunjukkan bahwa pada pembebanan dan putaran fan cooling tower konstan, temperatur air pendingin masuk dan keluar cooling tower akan berbebeda-beda sesuai dengan variasi temperatur bola basah lingkungan. Sebagai catatan bahwa desain air pendingin ini membutuhkan biaya investasi peralatan sekitar Rp. 5.575.310.000.