digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Proses karburisasi padat umum dilakukan di laboratorium dan menggunakan tungku listrik atau tungku berbahan bakar briket batu bara dan arang kayu. Tungku-tungku tersebut masih memiliki beberapa kekurangan. Biaya pengoperasian yang mahal dan ukuran yang relatif besar menjadi kendala sehingga tidak semua orang dapat melakukan proses karburisasi padat ini. Pada penelitian ini, dirancang tungku karburisasi padat yang dapat digunakan di dapur rumah tangga sehingga semua orang dapat melakukan proses karburisasi padat. Tungku ini dirancang secara sederhana dan menggunakan bahan-bahan yang murah dan mudah didapat. Tungku ini dirancang untuk menggunakan bahan bakar LPG. Tungku diharapkan dapat mencapai dan stabil pada temperatur di atas 850 oC. Setelah melakukan perancangan, tungku tersebut dapat dibuat. Kemudian, dilakukan pengujian pada tungku tersebut untuk mengetahui karakteristik temperatur yang dihasilkan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan dua jenis kompor. Temperatur tungku menggunakan Kompor #1 tidak berhasil mencapai temperatur di atas 850 oC dan hanya mencapai temperatur 785 oC. Sedangkan temperatur tungku menggunakan kompor #2 berhasil mencapai temperatur di atas 850 oC dan stabil di kisaran 878 oC sehingga sesuai dan dapat digunakan untuk proses karburisasi padat. Pengujian selanjutnya dilakukan dengan proses karburisasi. Spesimen yang digunakan berupa paku baja karbon rendah. Proses karburisasi padat ini menggunakan media karburisasi berupa arang batok kelapa dan energizer cangkang kulit Kerang Darah 30% wt yang dipanaskan di dalam tungku selama 60 menit. Kemudian dilanjutkan dengan quench hardening untuk mendapatkan peningkatan kekerasan pada permukaan. Setelah melalui kedua proses ini, diperoleh peningkatan kekerasan yang signifikan pada paku. Kekerasan tertinggi pada permukaan paku mencapai 925 HV. Kekerasan tersebut masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan tungku berbahan bakar briket batu bara dan spesimen yang sama yang hanya mencapai kekerasan tertinggi sebesar 780 HV.