digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Karbon dengan struktur nano merupakan material yang terus dikembangkan pada tahun-tahun terakhir ini. Penelitian ini didorong oleh sifat-sifat yang dimiliki oleh karbon yang cukup unik. Beberapa sifat yang unik tersebut adalah ketahanan kimia, konduktivitas elektrik dan termal yang tinggi, luas permukaan yang tinggi, serta kekuatan mekanik yang besar. Dengan sifat yang menarik tersebut dapat meningkatkan kemampuan dari peralatan yang ada serta dapat dikembangkan berbagai peralatan baru yang belum pernah dibuat sebelumnya. Pembuatan struktur nanokarbon dalam penelitian ini menggunakan proses yang sederhana dibandingkan dengan produksi struktur nanokarbon komersial yang ada saat ini. Dalam penelitian ini dilakukan pemrosesan catalythic graphitization dengan menggunakan selulosa dari pulp merang sebagai prekursor dan FeCl3.6H2O sebagai katalis dalam pembentukan struktur nanokarbon. Proses chemical treatment dan mechanical treatment dilakukan pada pulp merang untuk memisahkan selulosa. Proses impregnasi katalis ke dalam selulosa dilakukan dengan memanaskan campuran katalis dan selulosa dalam oven hingga 48 jam. Selanjutnya dilakukan proses graphitization pada temperatur 600-800oC pada atmosfer inert yaitu N2 selama dua jam. Berdasarkan hasil karakterisasi XRD tampak puncak 2q-260 yang merupakan karakteristik orientasi bidang (002) pada grafit. Pada hasil karakterisasi dengan FT-IR didapat karakteristik untuk gugus aromatik terutama dengan adanya ikatan C=C pada bilangan gelombang 1500-1650 cm-1 yang merupakan basis dari struktur grafit sedangkan pada bilangan gelombang 480-510 cm-1 terlihat adanya karakteristik untuk interaksi antara Fe-O. Hasil SEM menunjukkan bahwa struktur nanokarbon yang terbentuk memiliki diameter berkisar 30-80nm dan panjang hingga mencapai 2mm. Sedangkan karakterisasi TEM menunjukkan bahwa terbentuk carbon nanocoil berbasiskan grafit dengan mekanisme pembentukan senyawa karbida antara untuk menghasilkan grafit.