Perpustakaan Digital ITB

Pelaksanaan konstruksi jalan layang (terutama bagian struktur atas) pada persimpangan di lokasi perkotaan selalu berhadapan dengan masalah kondisi situasi dan kesibukan serta keruwetan arus lalulintas yang terdapat di sekitar lokasi tempat pelaksanaan konstruksi. Agar dampak saling pengaruh antara kesibukan di sekitar lokasi dan kegiatan pelaksanaan konstruksi dapat diminimalkan, maka dalam manajemen proyek konstruksi jalan layang tersebut perlu diterapkan pendekatan Constructability yang mempertimbangkan berbagai aspek pengaruh sejak tahap paling awal dari proses proyek konstruksi. Dengan demikian dapat diupayakan keseimbangan antara pencapaian sasaran proyek dan kendala yang dihadapi. Salah satu unsur proyek yang menentukan keberhasilan pelaksanaan pembangunan ialah desain. Desain harus diupayakan seefektif mungkin agar keseimbangan pencapaian sasaran pembangunan benar-benar dapat terwujud. Untuk itu pada tahap desain perlu dipertimbangkan dengan seksama kendala lokasi yang akan dihadapi, agar desain yang dihasilkan dapat dilaksanakan dengan metoda konstruksi yang paling sesuai, sebagaimana salah satu prinsip Constructability. Tesis ini merupakan upaya untuk menyusun suatu kerangka model Constructability Desain Jalan Layang untuk Persimpangan di Lokasi Perkotaan dengan menggunakan metoda Analisis Morfologikal sebagai salah satu alternatif metoda yang dapat digunakan dalam pemilihan Desain I Tipe Struktur Atas Jalan Layang dan Metoda Konstruksi yang paling sesuai dengan Kendala Lokasi yang ada dalam mewujudkan keseimbangan pencapaian sasaran proyek.