Sub-cekungan Jambi, khususnya di area Jabung telah terbukti sebagai subcekungan
penghasil minyak bumi. Produksi minyak yang dihasilkan dari wilayah
barat Indonesia diantaranya merupakan sumbangan dari sub-cekungan ini.
Contoh minyak dari 14 sumur diambil dari enam lapangan minyak yang mewakili
bagian tengah dan timur dari area Jabung dan dari berbagai reservoir, dianalisis
untuk mengetahui karekteristik minyak yang dihasilkan dari area Jabung ini.
Korelasi minyak terhadap minyak menunjukkan minyak di area Jabung rata-rata
merupakan jenis minyak ringan sampai sangat ringan dengan nilai gravitasi API
yang berkisar antara 32º dan 46,1º, hanya contoh minyak dari North Betara yang
nilai gravitasi API-nya menunjukkan nilai 28,0º sehingga termasuk dalam
klasifikasi jenis minyak medium. Semua contoh minyak relatif mempunyai
komposisi yang mirip dan terplot pada region minyak serta memiliki tingkat
kematangan dari matang sampai dengan sangat matang.
Korelasi minyak terhadap sumber minyak menunjukkan minyak yang dihasilkan
umumnya berasal dari batuan yang diendapkan pada lingkungan terestrial,
fluviodeltaik kecuali minyak di Lapangan North Betara-04 yang berasal dari
batuan yang diendapkan pada lingkungan lakustrin.
Batuan sumber pada umumnya diendapkan pada sistem rift yaitu pada Dalaman
Betara dan Dalaman Geragai yang diisi oleh endapan fluvio-deltaik. Indikasi
endapan lakustrin hanya pada dalaman betara bagian utara yang mungkin hanya
bagian kecil dari sistem rift.