digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Low Density Porous Concrete (LDPC), yang di dunia dikenal dengan istilah Aerated Concrete, termasuk ke dalam bagian lightweight concrete, yakni beton ringan yang diperoleh dengan cara menghasilkan void di dalam beton. Densitas LDPC hasil autoclaved berkisar 400 – 700 kg/m3. Untuk aplikasi sebagai insulation material, beton haruslah memiliki konduktivitas thermal kurang dari 0,3 W/mK, dengan densitas kurang dari 800 kg/m3. Sampel LDPC pada penelitian ini dibuat dengan komponen penyusun utama berupa semen, fly ash, CaO (lime), dan air dan dilakukan variasi terhadap rasio air dan semen 0,8 ; 1 ; 1,2 dan 1,4 dengan penambahan dan tanpa penambahan aluminium paste. Diharapkan dengan variasi ini dan dengan masa curing selama 7 (tujuh) hari, akan memberikan pengaruh terhadap nilai densitas, konduktivitas thermal, dan homogenitas pori di dalam sampel LDPC. Karakterisasi dilakukan dengan XRD untuk mengetahui senyawa di dalam fly ash, pengukuran densitas, pengujian konduktivitas thermal, dan foto makro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelinearan antara rasio air-semen terhadap densitas dan konduktivitas thermal tidak terdapat di semua titik pengujian. Sampel dengan penambahan aluminium paste set 2 memberikan hasil densitas yang semakin menurun dengan peningkatan rasio air-semen dan sampel dengan penambahan aluminium paste set 1 memberikan hasil penurunan nilai konduktivitas thermal terhadap rasio air-semen hanya di titik 1 dan 2 pengujian. Hasil densitas terendah berada pada nilai 0,65 gr/cm3 dengan nilai konduktivitas thermal sebesar 0,37 W/mK. Homogenitas pori akan mempengaruhi mekanisme konduksi panas di dalam beton.