ABSTRAK Sulthan Muhammad Rifqi EN
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Dengan kebutuhan energi yang semakin meningkat, hal ini membuat eksplorasi
hidrokarbon harus terus dilakukan peningkatan sebagai upaya pemenuhan
kebutuhan energi. Salah satu upayanya dapat dilakukan dengan melakukan
pengembangan lapangan tua yang sudah berproduksi. Lapangan “Imperial” yang
berlokasi di Cekungan Sumatera Selatan merupakan lapangan yang sudah terbukti
berpoduksi. Karakteristik lapangan dari formasi Talangakar berupa adanya
perselingan batubara dan batupasir. Karena adanya karakteristik tersebut perlu
adanya metode yang tepat untuk memisahkan kedua litologi tersebut. Pada
penelitian ini menunjukan AI, Mu, dan Vp/Vs ratio merupakan parameter yang
sensitif, dengan parameter sensitif tersebut dilakukan perhitungan Inversi Linear
Programming Sparse Spike dengan metode Extended Elastic Impedance. Hasil dari
perhitungan ini akan di korelasikan dengan atribut PEIL. Hasil data inversi
parameter elastis umumnya akan bias pada nilai AI Vp/Vs ratio yang tidak dominan
dan menunjukkan hubungan data linear yang diperoleh dari regresi, sedangkan
parameter petrofisika memiliki tren nonlinear. Dari permasalahan tersebut
dilakukan karakterisasi reservoir menggunakan atribut pseudo elastic impedance
lithology (PEIL). Hubungan dari atribut ini akan menghasilkan volume densitas
yang akan digunakan untuk analisis persebaran hidrokarbon secara lateral dari zona
target. Hasil korelasi perhitnguan Inversi terhadap atribut menunjukan nilai sebesar
0.9016 PEIL. Hasil penelitian menunjukkan nilai AI, Vp/Vs ratio, PEIL, dan
densitas yang rendah mengindikasikan serta nilai Mu yang relatif tinggi
menunjukan bahwa lapangan “Imperial” pada Formasi Talangakar (TAF)
merupakan area batupasir dengan perselingan batubara yang porous dan memiliki
indikasi terisi fluida hidrokarbon.