digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam dunia industri, motor diesel adalah mesin konversi energi yang paling banyak digunakan. Untuk dapat berfungsi, motor diesel mengkonsumsi bahan bakar minyak. Penggunaan bahan bakar minyak semakin hari semakin meningkat, padahal bahan bakar minyak merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Untuk mengatasi masalah ini, masyarakat luas dan dunia industri melakukan diversifikasi dan konservasi bahan bakar. Contoh diversifikasi bahan bakar adalah penggunaan bahan bakar alternatif seperti Marine Fuel Oil (MFO) dan Biodiesel, untuk konservasi energi adalah dengan penghematan bahan bakar dengan menerapkan berbagai teknologi. Salah satu upaya penghematan bahan bakar adalah dengan meningkatkan efisiensi motor diesel. Peningkatan efisiensi motor diesel dapat dicapai dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas bahan bakar menggunakan zat aditif. Jenis aditif sangatlah beragam untuk masing-masing jenis bahan bakar, sehingga untuk mengetahui kinerja aditif harus dilakukan beberapa pengujian secara terpisah. Untuk mengatasi kerumitan pengujian tersebut, perlu dibuat alat uji prestasi yang dapat dipergunakan untuk berbagai bahan bakar dan aditif secara bergantian agar praktis, ekonomis dan mudah dilakukan perbandingan kinerjanya. Dalam hal ini dirancang alat uji prestasi motor diesel dengan bahan bakar Solar dan MFO. Berdasarkan analisis teoritis, hasil dari perancangan mampu untuk dipergunakan menguji bahan bakar Solar dan MFO beserta aditifnya pada mesin dengan kapasitas 3,204 kW dan SFC 268 g/kWh. Dalam proses pembilasan MFO, alat uji memerlukan daya listrik tambahan sebesar 0,054 kW.