digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Alya Zahra Camila Muthmainnah [17520020]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Air memiliki peran penting di dalam keberlangsungan makhluk hidup di bumi. Namun total distribusi persediaan air di bumi paling banyak berada di laut, dengan total 97% yang mana merupakan air salin. Di tengah keterbatasan distribusi sumber air bersih, daerah yang seperti pulau kecil yang memiliki ciri geografis terisolasi, ekonomi skala kecil, dan keterbatasan sumber daya alam, fenomena alam seperti intrusi air laut dapat mengancam keberlangsungan hidup masyarakat pulau kecil. Setiap sumber air yang hendak digunakan, seperti sungai, danau maupun sumur, butuh melalui proses purifikasi untuk menghilangkan kandungan mikroorganisme, dan zat mineral lainnya pada air agar bersih dan aman untuk digunakan. Berdasarkan National Oceanic and Atmospheris Administration (NOAA) kandungan sodium klorida (garam) pada air laut dapat berisiko pada kesehatan manusia, hingga dapat mengakibatkan kematian. Dalam upaya mendapatkan air bersih, metode desalinasi menggunakan solar evaporation merupakan metode yang paling terjangkau dan sesuai untuk penggunaan skala komunitas seperti masyarakat pulau kecil. Dalam pengimplementasian metode desalinasi dengan solar evaporation, terdapat aspek-aspek desain yang mempengaruhi efisiensi metode tersebut, diantaranya terkait struktur dan bentuk, orientasi, mekanisme operasional, pemeliharaan hingga pemilihan material dan desain yang efektif dan efisien untuk pengaplikasiannya pada masyarakat pulau kecil.