Perpustakaan Digital ITB

Simulasi dinamik adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik dinamik dan respon gerak suatu sistem dinamik. Pada industri otomotif, simulator dinamik kendaraan dapat digunakan untuk mengkaji aspek keamanan dan kenyamanan yang berkaitan dengan sifat dinamik kendaraan yang sedang dikembangkan. Pada tugas akhir ini dibahas tentang beberapa tahap pengembangan suatu simulator kendaraan roda empat. Pada tahap awal, dibangun suatu model dinamika kendaraan menggunakan penurunan matematik berdasarkan persamaan gerak dan persamaan kinematika sistem kendaraan roda empat. Sebagai perbandingan, dibangun pula model dinamik kendaraan dengan menggunakan metode Bondgraph. Metode bondgraph ini menggunakan pendekatan manunggal dan mendasarkan pemodelannya pada pertukaran energi yang terjadi antar komponen dalam suatu sistem dinamik. Selanjutnya berdasarkan model matematik ini, suatu model numerik dibangun dengan menggunakan perangkat lunak simulasi MATLAB-SIMULINK. Simulasi dan analisis untuk beberapa kasus pengoperasian kendaraan roda empat dilakukan untuk mengevaluasi tingkat kesesuain hasil simulasi ini dengan fenomena fisik yang mungkin terjadi. Pada tahap berikutnya, suatu konfigurasi platform mekanik dirancang dengan memperhatikan derajat kebebasan utama kendaraan yang ingin disimulasikan. Platform ini didisain sedemikian hingga mekanisme yang ada dapat merekonstruksi semua gerak yang dihasilkan oleh simulator numerik. Untuk mengkaji kemampuan konfigurasi ini, dilakukan simulasi mekanisme platform dengan menggunakan perangkat lunak SIMMECHANICS. Dengan menyimulasikan mekanisme platform secara dinamis, dapat dievaluasi kemapuan dan batasan yang dimiliki konfigurasi mekanisme dalam merekonstruksi gerakan kendaraan roda empat. Hasil simulasi model dinamika kendaraan, dengan menggunakan parameter kendaraan Renault Clio, menunjukkan hasil yang secara kualitatif cukup realistis. Sedangkan hasil simulasi dinamik mekanisme platform menunjukkan bahwa konfigurasi yang dirancang dapat merekonstruksi gerak kendaraan dengan baik dalam batas-batas tertentu yang ditentukan oleh keterbatasan konfigurasi linkage yang digunakan.