digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP YULI NURMALASARI 1-COVER.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP YULI NURMALASARI 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP YULI NURMALASARI 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP YULI NURMALASARI 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP YULI NURMALASARI 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP YULI NURMALASARI 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP YULI NURMALASARI 1-BAB 6.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP YULI NURMALASARI 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

Aktivitas antioksidan minyak dedak padi bergantung pada kandungan senyawa antioksidannya, seperti y-orizanol dan tokoferol yang kadarnya bervariasi tergantung pada proses perolehan minyak dedak tersebut. Pada penelitian ini ditetapkan kadar y-orizanol dan dilakukan uji aktivitas antioksidan total in vitro terhadap enam jenis minyak dedak yang berbeda. Secara kuantitatif ditentukan pula nilai konsentrasi efektif 50 (EC50) dari salah satu minyak dedak tersebut. Penetapan kadar dilakukan dengan metode spektrofotometri ultraviolet pada lambda-maks 327 nm. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan metode DPPH. Kadar y-orizanol dalam masing-masing minyak dedak adalah 0,39%; 0,59%; 0,54%; 1,80%; 2,13% dan 2,06%. Keenam jenis minyak dedak yang diuji menunjukkan adanya aktivitas antioksidan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Aktivitas antioksidan diketahui sebanding dengan kandungan y-orizanolnya. Nilai EC50 untuk salah satu minyak dedak yang diuji adalah sebesar 0,056 mg/mL.