digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sebagian besar polusi minyak yang diakibatkan oleh manusia terjadi di darat, tetapi perhatian publik serta peraturan yang ada cenderung fokus pada kejadian tumpahan minyak di laut. Dalam pengelolaan tumpahan minyak di laut, salah satu tahapnya adalah tahapan identifikasi tumpahan minyak dimana dibutuhkan metode yang paling tepat untuk dapat mengindentifikasi suatu tumpahan minyak secara efektif. Penginderaan jauh menggunakan sensor microwave aktif dari ENVISAT ASAR dapat digunakan untuk melakukan identifikasi terhadap tumpahan minyak. Pada tugas akhir ini penulis melakukan identifikasi tumpahan minyak menggunakan citra ENVISAT ASAR single polarization (VV) dengan cara melihat karateristik secara visual dari bentuk tumpahan minyak serta melihat nilai backscatter dari bentuk-bentuk tersebut. Citra ENVISAT ASAR yang telah mengalami reduksi speckle noise dan dikoreksi geometrik kemudian diidentifikasi secara visual dan dianalisis backscattering coefficient-nya. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa metode analisis visual menggunakan sensor RADAR untuk mengidentifikasi tumpahan minyak dapat dilakukan karena sensor RADAR memiliki keunggulan dapat beroperasi tanpa dibatasi kondisi cuaca dan waktu akuisisi, selain itu diperoleh pula nilai backscatter dari tumpahan minyak yang pada penelitian ini adalah -18 dB sampai -23 dB.