Sungai memiliki berbagai macam fungsi, salah satunya adalah sebagai sarana transportasi. Untuk keperluan keamanan dari transportasi dan navigasi kapal, nilai chart datum dari sungai perlu ditentukan. Pada sungai di Indonesia, penelitian mengenai chart datum sungai, masih, sangat kurang. Hal tersebut dengan dapat dibuktikan, masih banyaknya kapal yang kandas, pada saat melayari sungai.
Pada sungai yang dipengaruhi oleh gaya pasang surut, pada umumnya chart datum ditentukan melalui pengamatan pasang surut yang dilakukan di muara yang berbatasan langsung dengan laut, kemudian lakukan transformasi chart datum ke daerah sungai di belakang muara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder ini terdiri dari data pengamatan pasang surut selama 15 hari pada stasiun pengamatan Desa Bual-Bual di muara sungai Sangkulirang dan Desa Sempayau, dan data kedalaman dari sungai yang didapat dari survei batimetri.
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini, Bual-Bual sebesar 1.54 meter dibawah muka air rata-rata, dan nilai chart datum pada desa Sempayau, sebesar 2.1 meter dibawa muka air rata-rata. Ternyata, terdapat perbedaan nilai chart datum yang didapat antara muara sungai, dan daerah belakan muara. Terdapat dua faktor penting yang menentukan besarnya nilai chart datum pada sungai pasang surut, yaitu faktor pasang yang naik dari laut, dan faktor debit pada aliran sungai tersebut.