Konsep kepemilikan pesawat fraksional dimana suatu badan perorangan
atau perusahaan tertentu dapat memiliki saham bagian dari sebuah pesawat,
merupakan sebuah revolusi baru pada industri perusahaan jasa
penerbangan. Untuk sistem ini, pemilik memiliki hak untuk menggunakan
jasa penerbangan sesuai kebutuhan. Fractional Management Company (FMC)
mengatur semua aspek pengoperasian pesawat, baik pesawat milik
perusahaan ataupun pesawat melalui jasa outsourcing sebagai alternatif. Hal
ini memberikan pemilik hak untuk menikmati keuntungan menggunakan
penerbangan pribadi. Untuk hal tersebut, FMC telah memenuhi persyaratanpersayaratan
yang tidak dihadapi oleh penerbangan komersial dan
penerbangan sewa. Salah satu tantangan utama yang mempengaruhi
keuntungan sebuah FMC adalah jumlah pesawat optimal yang harus tersedia,
agar diperoleh biaya operasional minimum harian. Dalam tugas akhir ini,
dibuat 3 jenis skenario permintaan dalam 1 minggu yang merepresentasikan
operasi penerbangan dari para pemilik fraksional. Permasalahan ini
diformulasikan sebagai optimisasi keuntungan untuk menentukan
penugasan pesawat optimum yang memenuhi permintaan mingguan dari
para pemilik fraksional. Hasil numerik didapatkan dengan penggunaan
metode algoritma genetika.