digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Studi ini mengerjakan analisa tundaan operasional dari arus lalu-lintas pada dua buah fasilitas U-turn di Bandung. Tujuan studi adalah menentukan secara empiris tundaan operasional dalam bentuk jumlah kendaraan yang dipengaruhi dan rata-rata tundaan per kendaraan yang dipengaruhi yang timbul pada kedua arah dari sebuah gerakan U-turn tunggal. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua kamera video, pada dua fasilitas U-turn : Jl. Sukarno-Hatta dan Jl. Dr. Junjunan. Pada kedua fasilitas dilakukan pengamatan masingmasing 9 jam pada siang hari. Analisa dilakukan pada tingkat arus lalu-lintas rendah. Pada J1. Sukarno-Hatta, fluktuasi arus lalu-lintas berkisar antara 2400 dan 3900 smp per jam untuk 2 arah, dengan V/C rasio 0.46 sampai 0.75. Pada Jl. Dr. Junjunan, fluktuasi arus lalulintas berkisar antara 2200 dan 3200 smp per jam untuk 2 arah, dengan V/C rasio 0.42 sampai 0.62. Gerakan U-turn dapat diklasifikasikan umumnya dari lajur dalam ke lajur luar dan kadang-kadang dari lajur dalam ke bahu jalan. Dari total, 724 kasus U-turn tunggal yang diamati, yangmana 123 (17%) mempengaruhi arus lalu-lintas yang berlawanan arah, berarti arus yang berlawanan arah mempunyai prioritas, dan 611 (84%) mempengaruhi arus lalu-lintas yang mengikutinya. Analisa statistik telah dilakukan untuk menentukan jumlah kendaraan yang dipengaruhi dan rata-rata tundaan per kendaraan yang dipengaruhi. Analisa memperlihatkan bahwa untuk lalulintas pada arah yang sama, untuk Jl. Sukarno-Hatta, jumlah kendaraan yang dipengaruhi adalah 7 sampai 8, dengan rata-rata tundaan per kendaraan yang dipengaruhinya 2,8 sampai 3,8 detik, dan untuk J1. Dr. Junjunan, jumlah kendaraan yang dipengaruhi adalah 5 sampai 6, dengan rata-rata tundaan per kendaraan yang dipengaruhinya 1,8 sampai 2,3 detik. Dan pada arus lalu-lintas yang berlawanan arah, Jl. Sukarno- Hatta, jumlah kendaraan yang dipengaruhi adalah 5 sampai 7 , dengan rata-rata tundaan per kendaraan yang dipengaruhinya 5,3 detik, dan untuk J1. Dr. Junjunan, jumlah kendaraan yang dipengaruhi adalah 5 sampai 6, dengan rata-rata tundaan per kendaraan yang dipengaruhinya 3,3 sampai 3,8 detik. Distribusi data hasil pengamatan pada lalulintas dalam arah yang sama dan berlawanan arah pada kedua lokasi tidak Poisson sebab, X02 pengamatan melebihi dari 5% tingkat kepercayaan.