Satuan geomorfologi pada daerah penelitian dapat dibagi 2, yaitu Satuan Perbukitan Lipatan dan Satuan Dataran Volkanik. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 4 satuan tidak resmi dari tua ke muda yaitu Satuan Batupasir, Satuan Batulanau-Batulempung yang menjemari dengan Satuan Batugamping, Satuan Breksi Volkanik Struktur geologi yang terjadi pada daerah penelitian yaitu lipatan dan sesar. Lipatan pada daerah penelitian memiliki sumbu relatif berarah barat-timur. Sesar di daerah penelitian yaitu Sesar Mengiri Turun Cibungur, Sesar Mengiri Hegarmanah, Sesar Mengiri Bojongkembar, dan Sesar Menganan Naik Sungapan, serta Sesar Naik Batununggal. Berdasarkan pengukuran penampang stratigrafi lintasan A terjadi 2 siklus besar, yaitu siklus 1 dan 2, pada lintasan B terdapat 1 siklus besar, yaitu siklus 3. Pada lintasan A terdapat 5 siklus kecil dan pada lintasan B terdapat 2 siklus kecil. Siklus-siklus tersebut memiliki suksesi vertikal menghalus ke atas, sehingga dapat diinterpretasikan energi arus yang terjadi pada awal pengendapan memiliki energi yang besar dan semakin lama akan semakin melemah. Terdapat dua tipe pengendapan, yaitu channel dan flood plain. Terdapat juga lapisan yang beramalgamasi. Berdasarkan hal-hal tersebut maka pada daerah penelitian dapat diinterpretasikan diendapkan dengan sistem sungai teranyam.
Perpustakaan Digital ITB