Lokasi penelitian berada di wilayah penambangan Pit J, PT Kaltim Prima Coal (KPC). Daerah penelitian terletak di daerah Pinang, Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Secara geografis lokasi penelitian terletak pada koordinat 00 32' 53.5'' - 00 34' 26.3'' Lintang Utara dan 1170 30' 58''– 1170 33' 09'' Bujur Timur, dan secara regional termasuk Cekungan Kutai bagian utara. Seam-seam batubara di daerah penelitian terdapat pada Satuan Batulempung anggota dari Formasi Balikpapan yang berumur Miosen Tengah – Miosen Akhir, yang merupakan salah satu formasi pembawa batubara di Cekungan Kutai. Seam batubara yang terdapat di Pit J dari yang tua ke muda yaitu Seam JR, Seam BE, Seam E2, Seam ML dan Seam L1. Area penambangan batubara di Pit J terbagi menjadi dua, yaitu blok batubara utara dan blok batubara selatan. Secara lateral kualitas batubara di daerah penelitian berbeda antara blok utara dan blok selatan. Kandungan sulfur batubara di blok utara cenderung high sulfur, sedangkan batubara di blok selatan low sulfur. Kandungan abu batubara di blok utara juga cenderung lebih tinggi dari pada batubara blok selatan, sedangkan nilai kalori batubara blok utara lebih rendah dari pada nilai kalori batubara blok selatan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan lingkungan pengendapan batubara terhadap variasi kualitas batubara di daerah penelitian. Peringkat batubara di daerah penelitian adalah High Volatile B Bituminous, berdasarkan klasifikasi ASTM, dengan nilai kalori 13.127,975 - 14.055,809 Btu/lb (dmmf). Berdasarkan analisis komposisi maseral batubara dengan menggunakan model lingkungan pengendapan batubara dari Diessel (1986), diinterpretasikan bahwa batubara di daerah penelitian diendapkan pada lingkungan pengendapan lower – upper delta plain.