digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daerah penelitian merupakan wilayah prospek mineral yang termasuk ke dalam KP Pasaman PT. Nusa Palapa Mineral. Secara administratif, daerah ini terletak di Sontang, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Daerah penelitian didominasi oleh rangkaian perbukitan yang memanjang dengan arah Barat-Timur. Geomorfologi daerah ini terdiri dari tiga morfologi khas, yaitu morfologi karst, morfologi intrusi dan morfologi kompleks dengan tahapan geomorfik dari muda hingga menjelang dewasa. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi tujuh satuan tidak resmi, yaitu Satuan Perlapisan Meta-batupasir-Batusabak, Satuan Batugamping, Satuan Perlapisan Meta-batupasir, Satuan Lava Basalt, Satuan Breksi polimik, Intrusi Granodiorit dan Intrusi Andesit Porfiritik. Stratigrafi daerah penelitian terjadi sejak Karbon hingga Kuarter. Struktur daerah penelitian mengalami empat kali deformasi, yaitu deformasi Karbon-trias menghasilkan perlipatan dengan kemiringan curam, Mesozoik Akhir menghasilkan metamorfisme regional, kapur Akhir menghasilkan sesar mengiri dengan arah NW-SE dan Oligosen menyebabkan terbentuknya Sesar Sumatera dan model struktur pull apart basin. Alterasi di daerah penelitian terjadi pada satuan Satuan Meta-batupasir, Satuan Lava Basalt, Satuan Breksi polimik, Intrusi Granodiorit dan Intrusi Andesit. Alterasi yang berkembang di daerah penelitian meliputi zona kuarsa-serisit-piropilit, zona kuarsa-serisit-klorit, zona biotit-plagioklas-kuarsa dan zona kuarsa-klorit-epidot-kalsit±aktinolit. Mineralisasi yang berkembang di daerah Sontang Tengah adalah sulfida masif yang terdiri dari galena, sfalerit dan pirit, sebagian terubah menjadi gosan, terdiri dari mineral oksida seperti hematit dan limonit. Kehadiran mineralisasi di daerah penelitian berhubungan erat dengan intrusi granodiorit, alterasi kuarsa-klorit-serisit dan dikontrol oleh Sesar Mengiri Nalim. Mineralisasi di daerah penelitian memiliki tipe endapan Porphyry-Related Low Sulfidation dengan jenis Carbonate-base metal gold.