Injeksi surfaktan merupakan salah satu metode EOR (Enhanced Oil Recovery). Surfaktan merupakan zat aktif permukaan yang dapat menurunkan tegangan antar muka dari dua fluida tak bercampur karena perbedaan gugus polar dari masing-masing senyawa. Dalam industri peminyakan, surfakatan digunakan untuk mengurangi IFT (Interfacial tension) antara air dan minyak sehingga tekanan kapiler yang bekerja pada daerah penyempitan pori-pori akan berkurang dan sisa minyak (Sor) yang terperangkap dalam pori-pori batuan mudah didesak dan dapat diproduksikan. Keberhasilan injeksi surfaktan untuk meningkatan faktor perolehan (RF) bergantung pada banyak hal, terutama kecocokan antara surfaktan dengan reservoir yang dimiliki dan parameter-parameter lain. Laju injeksi dan Konsentrasi surfaktan adalah parameter yang penting untuk dianalisa karena kombinasi dari keduanya merupakan fungsi dari laju masa surfaktan yang masuk kedalam reservoir. Dengan penelitian ini dapat diketahui pengaruh masing-masing parameter tersebut dan kombinasi yang baik antara kedua parameter tersebut dalam meningkatkan faktor perolehan. Hal ini dikarenakan harga surfaktan yang tidak murah. Oleh karena itu pertimbangan keekonomian harus dilakukan sebelum injeksi surfaktan. Dengan mengkombinasikan laju injeksi dan konsentrasi surfaktan dengan baik, maka nilai RF yang dicapai akan tinggi dan memberikan keuntungan yang besar.