digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Isolasi merupakan salah satu komponen penting dalam suatu transformator, karena usia pakai suatu transformator dan perlengkapannya sangat bergantung kepada kualitas isolasinya. Pada umumnya isolasi yang dipakai dalam suatu transformator adalah isolasi cair dan padat, sesuai dengan fungsinya sebagai bahan isolasi dan media pendingin. Pada saat oli transformator dipakai, terjadi penuaan dan kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh beberapa hal antara lain ketidakmurnian, air, gas yang terlarut, keasaman, katalis serta pemanasan pada minyak.Tugas akhir ini membahas tentang pengaruh usia pakai dan pembebanan terhadap karakteristik dielektrik, fisik dan kimia minyak transformator. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel minyak transformator yang penulis peroleh langsung dengan investigasi ke transformator yang sedang beroperasi dan dari bengkel transformator. Sampel minyak yang penulis pakai adalah sampel minyak Shell Diala B dengan berbagai macam usia pakai dan tingkat pembebanan. Pengujianpengujian dilakukan diberbagai tempat antara lain di Laboratotium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi Institut Teknologi Bandung (LTTAT-ITB), Laboratorium Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung, dan di Laboratorium DGA PT. PLN (Persero) UJT Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan usia pakai dan pembebanan transformator akan menyebabkan penurunan kualitas dielektrik (tegangan tembus, faktor disipasi dan permitivitas relatif), fisika (warna dan viskositas) serta kimia (kadar air, keasaman dan perubahan struktur kimia) dari minyak transformator tersebut. Selain itu kandungan gas terlarut juga ikut meningkat.