Perpustakaan Digital ITB

Departemen Oreflow Operasi adalah bagian dari Divisi Concentrating PT PQR. PT PQR telah menerapkan Key Performance Indicator (KPI) sebagai pedoman untuk mencapai target produksi setiap tahunnya. Tahun 2009 PT PQR akan meningkatkan produksinya sesuai dengan mine sequence. Root cause analisis menyimpulkan bahwa department oreflow memerlukan perbaikan kinerjanya dengan mengintergrasikan pengukuran kinerja sehingga target KPI akan dicapai dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Fokus utama dari proyek ini adalah untuk mengembangkan sebuah performance dashboard untuk operasional. Metode yang dilakukan pertama kali adalah dengan melakukan brainstorming dan top down interview yang dilaksanakan baik di dalam ataupun di luar departemen oreflow untuk memperoleh gambaran yang sama. Proses studi menggunakan pendekatan kualitatif untuk membandingkan antara sistim yang sekarang dan Integrated Performance Measurement System (IPMS) dari berbagai literature. Hasil yang akan dicapai dari adanya performance dashboard adalah untuk menyederhanakan data yang tersebar, pelaporan, meminimalkan kesalahan, meniadakan duplikasi, dan menyediakan informasi yang lebih akurat sehingga keputusan dapat diambil dengan cara yang efisien dan efektif. Dashboard diusulkan untuk dibuat dalam tiga kategori (1) executive, (2) supervisor, dan (3) operator. Dashboard untuk executive berisi scorecard, portal untuk safety, people, cost, laporan produksi, dan display untuk memonitor peralatan. Supervisor dashboard berisi hal-hal yang membantu untuk menyimpan aktifitas-aktifitas harian, perlatan berat, dan penggantian roller. Operator dashboard untuk menyimpan hasil pengukuran manual timbangan, kejadian peralatan berhenti, tonase dan pengukuran manual gap crusher. Proyek pembuatan dashboard ini harus dilanjutkan dengan training dan pemeliharaan disertai dengan ikut sertanya dan komitment dari middle management