digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bioetanol merupakan produk turunan ubi kayu yang sekarang sedang giat dikembangkan. Salah satu program riset bioetanol Kelompok Keahlian Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia, FTI, ITB tahun 2008 adalah peningkatan produktivitas dan kinerja enzim -amilase dan glukoamilase Aspergillus niger ITBCC L74 untuk proses sakarifikasi pati ubi kayu pada produksi bioetanol. Sehubungan dengan kondisi optimum proses sakarifikasi, penelitian tentang pengaruh pH, temperatur, konsentrasi Ca2+, konsentrasi substrat, dan persentase volume enzim, telah dilakukan. Analisis kinerja kompleks amilase yang dilakukan meliputi analisis kinerja enzim -amilase dengan metode iodin dan analisis kinerja enzim glukoamilase dengan metode Somogyi-Nelson. Variabel yang diteliti untuk menentukan kondisi optimum kinerja ekstrak amilase adalah pH (3,5–7,5), temperatur (25–80 oC), konsentrasi Ca2+ (25–200 ppm) konsentrasi substrat (0,5–20 %-b/v) dan persentase volume enzim (1-50 %-v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja kompleks enzim amilase optimum berada pada pH 4,5, temperatur 60 oC, konsentrasi Ca2+ 75 ppm, dan konsentrasi substrat 7 %-b/v. Kinerja kompleks amilase makin baik seiring dengan peningkatan persentase volume enzim, namun peningkatan ini dibatasi oleh kandungan glukosa dalam enzim yang dapat menyebabkan inhibisi terhadap aktivitas enzim.