Proses spasial adalah proses yang dibangun oleh barisan peubah acak yang memiliki indeks parameter berupa lokasi-lokasi di suatu kawasan tertentu. Untuk mengukur kebergantungan linear antara satu observasi dengan observasi yang terpisahkan oleh suatu jarak h, maka digunakan semivariogram. Semivariogram dapat dihitung melalui semivariogram eksperimental yang kemudian akan dicocokkan dengan model-model semivariogram. Beberapa model semivariogram yang sering digunakan untuk merepresentasikan korelasi spasial adalah model eksponensial, spherikal, dan gauss. Model tersebut akan digunakan dalam kriging untuk menginterpolasi variabel terregional yang belum diketahui dan berada di sekitar observasi. Pada tesis ini, penulis menggunakan data nilai Ujian Nasional SMP di Kota Bandung dan Cimahi yang meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Kemudian akan dibahas cara mendapatkan semivariogram eksperimental, memilih model-model semivariogram yang cocok untuk data tersebut, dan peta kontur hasil estimasi Ordinary Kriging.