2009 TA PP RONNY LUHANSA 1-COVER.pdf
2009 TA PP RONNY LUHANSA 1-BAB 1.pdf
2009 TA PP RONNY LUHANSA 1-BAB 2.pdf
2009 TA PP RONNY LUHANSA 1-BAB 3.pdf
2009 TA PP RONNY LUHANSA 1-BAB 4.pdf
2009 TA PP RONNY LUHANSA 1-BAB 5.pdf
2009 TA PP RONNY LUHANSA 1-PUSTAKA.pdf
Penelitian dilakukan di lokasi Ramp A X/CUT 6 tambang bawah tanah DOZ PT. XYZ di kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi geologi daerah penelitian, menentukan kecepatan perambatan zona rekahan serta mengetahui hubungan antara kecepatan zona rekahan akibat adanya produksi menggunakan metoda tahanan jenis konfigurasi dipole-dipole.
Kondisi geologi daerah penelitian berdasarkan pengolahan data di bagi menjadi 4 buah zona yaitu diorit kering, diorit terkekarkan yang terisi oleh air, diorit terkekarkan terbuka dan tidak intensif, serta diorit terkekarkan terbuka dan intensif. Pembagian zona tersebut berdasarkan nilai tahanan jenis serta berdasarkan data geologi. Pada daerah tersebut juga di indikasikan terdapat struktur geologi akibat pengaruh Ertsberg 2 fault dan NE 2 fault.
Karena keterbatasan total panjang lintasan dan keterbatasan daya alat ukur maka hanya diperoleh 5 buah data dan yang terdeteksi dengan baik hanya zona rekahan terbuka dan tidak intensif. Berdasarkan data tersebut diperoleh kecepatan perambatan zona tersebut adalah 0,27 m/hari sebelum produksi dan 2,4 m/hari setelah produksi. Hal tersebut disebabkan oleh produksi yang besar pada awal periode sehingga terjadi kenaikan stress pada cave back.
Elevasi zona rekahan terbuka dan tidak intensif dipengaruhi oleh produksi sebesar 97,8% dan 2,2% oleh faktor lain seperti dimensi dari drawpoint. Sedangkan pengaruh produksi terhadap nilai HOD adalah sebesar 93%-94% sedangkan 6%-7% dipengaruhi oleh faktor lain.