Limbah cair yang mengandung ion logam berat dapat ditanggulangi dengan cara filtrasi menggunakan membran. Membran keramik dapat digunakan untuk upaya pemisahan suatu ion logam dari campuran ion logam berat yang terkandung di dalam sebuah limbah. Dalam penelitian ini, untuk memisahkan kadmium (II) dan kromium (VI) digunakan membran komposit bentonit-MCM-41. MCM-41 merupakan zeolit yang memiliki bentuk pori heksagonal (menyerupai sarang lebah). Penggunaan MCM-41 ini disesuaikan dengan diameter porinya. Diameter pori dapat diatur menggunakan surfaktan, diameter yang digunakan dalam percobaan ini 3,30 nm dan ketebalan dinding 2,12 nm. MCM41 disintesis pada suhu 110oC selama 96 jam, kemudian dikalsinasi pada suhu 540oC. Dalam penelitian ini, MCM-41 digunakan sebagai material pembentuk lapisan selektif membran di atas membran bentonit yang berperan sebagai membran penyokong. Bentonit merupakan suatu bahan alam yang memiliki muatan positif dan sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan keramik. Adapun membran bentonit dikalsinasi pada suhu 1100 oC. Persen rejeksi membran bentonit terhadap kadmium (II) dan kromium (VI) meningkat sebanding dengan kenaikan tekanan. Adapun persen rejeksi membran bentonit terhadap kadmium (II) jauh lebih besar daripada persen rejeksi membran terhadap kromium (VI).