2009 RETNO WULANDARI 1-COVER.pdf
2009 RETNO WULANDARI 1-BAB 1.pdf
2009 RETNO WULANDARI 1-BAB 2.pdf
2009 RETNO WULANDARI 1-BAB 3.pdf
2009 RETNO WULANDARI 1-BAB 4 A.pdf
2009 RETNO WULANDARI 1-BAB 4 B.pdf
2009 RETNO WULANDARI 1-BAB 5.pdf
2009 RETNO WULANDARI 1-PUSTAKA.pdf
Musik pop merupakan bagian dari budaya populer yang bersumber dari Barat. Genre ini populer karena kecenderungan melodis dan lirikal-nya yang sederhana tapi menarik, dan secara umum mengambil tema-tema ringan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dalam menunjang kepopulerannya, musisi pop menggunakan berbagai cara dan fasilitas yang disediakan oleh industri musik, seperti video musik, konser, tampil dalam majalah dan acara televisi, internet, dan sebagainya; mereka tampil dalam berbagai gaya busana yang menarik, fashionable, dan akhirnya dapat diterima oleh publik.
Para penggemar musik pop yang kebanyakan kaum muda seringkali meniru tingkah laku dan gaya busana musisi idola mereka. Hal ini berhubungan dengan kemiripan fungsi antara fashion dan musik populer, yaitu sebagai pemuas kebutuhan pribadi dan sosial, sebagai media rekreasi, dan sebagai pemberi identitas. Karena gaya busana musisi pop pada umumnya lebih kasual dan beragam, maka dengan mudah gaya-gaya tersebut dapat berkembang menjadi fashion.
Laporan ini memaparkan secara deskriptif gaya-gaya yang muncul dalam busana musisi pop yang populer di tahun 1980-1990, dan asumsi bahwa gaya-gaya tersebut mempengaruhi fashion didapatkan melalui teori fashion dan siklus fashion. Di samping itu, digunakan juga teori mengenai gaya dan komponen-komponennya, serta teori yang berkenaan dengan penerimaan masyarakat terhadap fashion.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 1980-1990, gaya busana musisi pop dipengaruhi oleh citra New Romantic, neo-punk, preppy, dan gaya sportif, dan gaya-gaya tersebut memberikan pengaruh yang tidak sedikit terhadap fashion di tahun 2000-an. Gaya-gaya ini populer di kalangan anak muda di tahun yang sama. Popularitas gaya New Romantic memudar di akhir 80-an, namun beberapa gaya sportif masih bertahan hingga era tahun 1990-an. Pada tahun 2000-an, fashion yang terpengaruh gaya busana musisi pop di tahun 1980-an ini mulai kembali muncul. Pengaruh tersebut diidentifikasi melalui kemiripan antar elemen busana atau gaya.