digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP RETNO UTAMI AGUNG WIYONO 01-COVER.pdf

File tidak tersedia

2009 TA PP RETNO UTAMI AGUNG WIYONO 01-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP RETNO UTAMI AGUNG WIYONO 01-BAB 2-a.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP RETNO UTAMI AGUNG WIYONO 01-BAB 2-b.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP RETNO UTAMI AGUNG WIYONO 01-BAB 2-c.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP RETNO UTAMI AGUNG WIYONO 01-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP RETNO UTAMI AGUNG WIYONO 01-BAB 4-a.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP RETNO UTAMI AGUNG WIYONO 01-BAB 4-b.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP RETNO UTAMI AGUNG WIYONO 01-BAB 4-c.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP RETNO UTAMI AGUNG WIYONO 01-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP RETNO UTAMI AGUNG WIYONO 01-BAB PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

ABSTRAK: Fenomena yang terjadi di alam sangat banyak dan kompleks. Beberapa fenomena tertentu perlu diprediksi dengan baik agar manusia dapat memberikan kebijakan-kebijakan yang tepat dalam menyikapi kondisi alam yang bervariasi. Salah satu fenomena yang penting dipelajari ialah fenomena yang terjadi di laut. Berbagai penelitian dilakukan untuk memodelkan terjadinya pasang surut, arus, dan gelombang untuk keperluan konstruksi bangunan pantai dan bangunan lepas pantai. Arus akibat gelombang merupakan salah satu fenomena laut yang tidak lepas dari kehidupan manusia. Longshore current yang terjadi sejajar pantai disebabkan oleh adanya gelombang tidak tegak lurus pantai dan rip current yang kuat, sempit dan mengarah ke lepas pantai memerlukan pemodelan untuk diprediksi proses kejadiannya di alam. Dalam tugas akhir ini, penulis membuat model arus akibat gelombang. Pemodelan ini menggabungkan antara model refraksi difraksi yang telah dilakukan oleh REF/DIF1 dengan program numerik dalam MATLAB untuk memperhitungkan arus akibat gelombang. Sebagai contoh kasus, selain dilakukan pada pantai lurus, dicontohkan pula pada lokasi PLTU Teluk Naga, Banten.