Beberapa tumbuhan diketahui memiliki pigmen yang dapat mewarnai kain sehingga digunakan sebagai zat warna. Namun ketersediaan variasi warna dari zat warna alam sangat terbatas dan dianggap kurang praktis, sehingga penggunaan zat warna alam sudah banyak ditinggalkan orang. Telah ditemukan bahwa garam dari beberapa logam yang ditambahkan ke dalam ekstrak zat warna tumbuhan dapat berinteraksi dengan pigmen tumbuhan, sehingga dapat mengubah warna dari ekstrak zat warna tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ion logam (Al3+, Sn2+, Fe2+, Cu2+, dan Cr3+) pada ekstrak zat warna tumbuhan (bayam merah, kulit akar mengkudu, kulit bawang bombay, kol ungu, dan bunga rosella). Pada penelitian ini, ke dalam ekstrak kasar zat warna tumbuhan telah ditambahkan berbagai ion logam (Al3+, Sn2+, Fe2+, Cu2+, Cr3+).