Penelitian ini bertujuan untuk mencari kondisi optimum proses pembuatan paduan U;S12 dengan metoda peleburan. Porsi lebur dibuat dengan mencampurkan antara logam U dan Si pada komposisi 6,62, 7,12, 7,42 dan 7,63% Si. Setiap komposisi dibuat tiga porsi lebur dan ketiganya dilebur dengan pencairan ulang berbeda-beda yaitu 4x, 5x dan 6x. Peleburan menggunakan tungku busur listrik, dengan elektroda wolfram berpendingin air. Selama proses peleburan berlangsung, di dalam ruang pencairan dipertahankan tekanannya pada 625 mbar dalam media gas Argon. Kondisi proses peleburan pada tegangan 25 volt, arus 425 ampere setiap kali pengulangan pencairan dilakukan selama 1 menit. Hasil ingot U,Siy berbentuk cakram berukuran diameter ±4 cm dan tebal ±0,5 cm, selanjutnya dilakukan pengujian. Berat jenis diukur dengan metoda "Archimides" dan kekerasan diukur dengan Vickers hardness tester. Struktur mikro ingot diamati menggunakan mikroskop optik sedang distribusi unsur dianalisis dengan EDS yang digabung dengan SEM. Fasa yang terdapat di dalam ingot diidentifikasi menggunakan difraksi sinar-X, dengan sampel uji dalam bentuk serbuk pada tingkat kekasaran kurang dari 25 Am. Data uji menunjukkan bahwa semua ingot didominasi oleh senyawa dan pada komposisi 7,63% Si dengan 5x pencairan ulang, ingot memiliki fasa U3Si2 paling banyak dengan berat jenis 2,06 g/cm³.