ABSTRAK IMAN PRAWIRA (NIM 20507025)
PUBLIC Latifa Noor COVER IMAN PRAWIRA (NIM 20507025)
PUBLIC Latifa Noor BAB1 IMAN PRAWIRA (NIM 20507025)
PUBLIC Latifa Noor BAB2 IMAN PRAWIRA (NIM 20507025)
PUBLIC Latifa Noor BAB3 IMAN PRAWIRA (NIM 20507025)
PUBLIC Latifa Noor BAB4 IMAN PRAWIRA (NIM 20507025)
PUBLIC Latifa Noor BAB5 IMAN PRAWIRA (NIM 20507025)
PUBLIC Latifa Noor PUSTAKA IMAN PRAWIRA (NIM 20507025)
PUBLIC Latifa Noor
Demam berdarah dengue (dengue fever, DF) dan beberapa manifestasinya, yaitu Dengue Hemmorhagic Fever (DHF) dan Dengue Shock Syndrome (DSS) disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegepty. Infeksi dengue dapat didiagnosis melalui tiga metoda, yaitu immunohistochemistry, immunofluorescence; reverse transcription and polymerase chain reaction (RTPCR); dan juga produksi antibodi yang di induksi oleh virus. Akan tetapi, karena kompleksnya proses dan juga mahalnya biaya pengujian menyebabkan diagnosis menggunakan metoda tersebut kurang efektif untuk negara-negara berkembang yang sering terjangkiti oleh wabah tersebut. Sehingga diperlukan metode diagnosis yang lebih sederhana, cepat, murah dan juga aman yang menggabungkan antara sensitifitas dan spesifisitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengklon gen pengkode protein multiepitop dengue rekombinan yang dapat mendeteksi antibodi Imunoglobulin M (IgM) serta memurnikan dan mengkarakterisasi protein tersebut.