digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pembangunan waduk diperlukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan air bagi kehidupan sehari-hari baik untuk irigasi, air bersih, perikanan dan lain-lain. Karena itu, pembangunan waduk sangat diperlukan apalagi bagi masyarakat di zona iklim tropis dimana siklus air begitu cepat terjadi. Akan tetapi, pembangunan waduk juga menimbulkan dampak yang sangat besar, terutama dari sisi lingkungan. Dampak oleh pembangunan waduk, terjadi selama tahap pra-konstruksi, tahap konstruksi, dan tahap operasi. Masing-masing tahap memiliki potensi dampak terhadap lingkungan. Pada kajian ini dampak yang dilihat adalah dampak terhadap komponen lingkungan fisik-kimia, dan biologi.Pada tahap pra-konstruksi, tidak ada dampak yang terjadi terhadap komponen lingkungan, karena pada tahap ini belum ada aktivitas fisik yang terjadi di tapak proyek. Pada tahap konstruksi, komponen lingkungan fisik-kimia yang terkena dampak adalah kualitas udara, kebisingan, dan kualitas air. Sementara komponen biologi yang terkena dampak penting adalah komponen flora, terutama karena kegiatan pematangan/penyiapan lahan, dan komponen fauna, dimana akan terjadi migrasi sehingga fauna akan kehilangan habitat aslinya. Pada tahap operasi, komponen lingkungan fisik-kimia yang terkena dampak adalah kualitas air, dimana terjadi perubahan sifat badan air dari badan air mengalir menjadi badan air tergenang.