digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TS PP HENDRA RAHMAWAN 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2009 TS PP HENDRA RAHMAWAN 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2009 TS PP HENDRA RAHMAWAN 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2009 TS PP HENDRA RAHMAWAN 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2009 TS PP HENDRA RAHMAWAN 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2009 TS PP HENDRA RAHMAWAN 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2009 TS PP HENDRA RAHMAWAN 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Penyeimbangan beban merupakan suatu teknik dalam sistem paralel untuk mencapai kondisi sistem yang optimal, di mana beban pekerjaan didistribusikan secara merata sehingga pada akhirnya dapat menurunkan waktu eksekusi program. Salah satu jenis algoritma penyeimbang beban yang dapat digunakan adalah algoritma penyeimbang beban statis. Algoritma ini melakukan penyeimbangan beban sebelum eksekusi program dilakukan. Algoritma ini memiliki keunggulan pada prosesnya yang cepat serta rendahnya biaya tambahan yang dihasilkan. Algoritma Round Robin, Randomized, Central Manager, dan Threshold merupakan contoh-contoh algoritma penyeimbang beban statis yang sering digunakan.Untuk mengamati dan membandingkan performansi dari keempat algoritma penyeimbang beban statis tersebut, maka dalam penelitian ini dikembangkan suatu sistem simulasi untuk sistem paralel. Sistem simulasi dikembangkan berdasarkan simulasi kejadian diskrit di mana kejadian-kejadian di dalamnya dibangkitkan menurut distribusi statistik. Sistem simulasi tersebut diimplementasikan menggunakan bahasa Java.Proses simulasi dilakukan terhadap algoritma Round Robin, Randomized, Central Manager, dan Threshold. Untuk algoritma Central Manager dan Threshold digunakan indeks beban berupa panjang antrian CPU, jumlah memori yang digunakan, dan panjang antrian I/O harddisk. Adapun jumlah komputer yang disimulasikan adalah sebanyak 5, 10, 15, 20, dan 25. Sebagai masukkan dari simulasi adalah tiga buah program Program1, Program2, dan Program3 yang memiliki dominasi pada jumlah instruksi CPU, jumlah akses memori, dan jumlah akses harddisk.Data hasil simulasi dianalisis dari dua sudut pandang, yaitu waktu eksekusi program dan sebaran beban pada sistem. Analisis terhadap data dilakukan dengan dua metoda, yaitu analisis umum melalui grafik dan tabel, dan analisis ANOVA.Dari hasil analisis dapat ditarik kesimpulan secara umum, bahwa pemilihan algoritma penyeimbang beban statis sangat signifikan pengaruhnya terhadap performansi sistem. Berdasarkan waktu eksekusi program, dapat disimpulkan bahwa, algoritma Central Manager yang menggunakan indeks beban CPU atau I/O harddisk, merupakan algoritma terbaik yang memberikan waktu eksekusi tercepat. Sedangkan berdasarkan penyebaran beban pada sistem, dapat disimpulkan bahwa, algoritma Central Manager dan Threshold yang menggunakan indeks beban Memori, CPU atau I/O harddisk merupakan algoritma penyeimbang beban statis yang mampu menyeimbangkan beban dengan baik.