digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER DWITA INDRARIANI (NIM 10505022)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 DWITA INDRARIANI (NIM 10505022)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 DWITA INDRARIANI (NIM 10505022)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 DWITA INDRARIANI (NIM 10505022)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 DWITA INDRARIANI (NIM 10505022)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 DWITA INDRARIANI (NIM 10505022)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Indonesia merupakan negara agraris dengan teh sebagai salah satu hasil perkebunan terbesarnya. Teh hasil perkebunan Indonesia merupakan spesies Camellia sinensis varietas Assamica yang diketahui mengandung senyawa catechin yang lebih banyak dibandingkan tanaman teh dari negara lain. Senyawa catechin merupakan komponen utama penyusun daun teh yang diketahui memiliki khasiat sebagai antioksidan, antikarsinogenik, kariostatik, dan kolesterolemik. Jenis catechin yang biasa ditemukan pada daun teh diantaranya : (-)-epigallocatechin gallate (EGCG), (-)-epicatechin (EC), (-)-epicatechin gallate (EGC) dan (-)-epigallocatechin (EGC). Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi salah satu senyawa catechin yang terkandung dalam daun teh dengan menggunakan dua macam teknik kromatografi kolom. Teknik pemisahan fraksi catechin dilakukan dengan menggunakan teknik kromatografi kolom fasa terbalik poliamida, sedangkan teknik pemurnian dilakukan dengan menggunakan teknik kromatografi kolom fasa normal dengan silika gel sebagai fasa diam. Analisis dan penentuan struktur senyawa hasil isolasi dilakukan dengan menggunakan High Performance liquid Chromatography (HPLC), data spektroskopi IR, dan data spektroskopi 1H-NMR. Senyawa utama yang berhasil diisolasi pada penelitian ini adalah senyawa (-)-epicatechin.