digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Karakter wayang golek memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh karakter-karakter populer lainnya dalam hal makna-makna yang ada di baliknya. Selain itu wayang golek juga memiliki kelebihan dari wayang lainnya dalam hal bentuk visual trimatra dan visualisasinya yang lebih beragam, terlebih setelah adanya kelompok Giriharja dengan pembaharuannya. Wayang golek biasa menggunakan cerita Ramayana atau Mahabarata beserta tokoh-tokohnya yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Ada tokoh yang memiliki sifat baik dan adapula tokoh yang memiliki sifat jahat. Wayang golek memiliki takaran yang pas antara sifat dan asosiasi bentuk visualnya, membuatnya sebagai tontonan yang memiliki spirit. Penelitian ini mencoba membawa takaran antara sifat tokoh dan asosiasi bentuk visual tersebut ke dunia karakter game. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode research and development, meneliti karakter visual golek Sunda untuk kemudian mengembangkannya sebagai karakter game. Penelitian sendiri menggunakan metode kualitatif, memaparkan data-data yang ditemukan dan membuat kesimpulan dari datadata tersebut. Kesimpulan yang didapatkan kemudian dijadikan dasar untuk pengembangan karakter, sehingga menghasilkan karya yang benar-benar baru dan berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini diawali dengan pengumpulan data dan uraian mengenai wayang golek dan teori karakter yang didapat dari studi pustaka maupun wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk karakter baru yang berbeda dari karakter yang biasa terdapat di dunia game. Keunikan didapat dari kekhasan wayang dalam menyajikan bentuk visual yang sejalan dengan sifat karakter yang ditampilkan.