Perpustakaan Digital ITB

Polihidroksibutirat (PHB) merupakan salah satu jenis bioplastik yang memiliki potensi besar sebagai pengganti plastik konvensional berbasis petrokimia karena sifat-sifatnya yang biokompatibel dan dapat terdegradasi secara hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produksi PHB menggunakan hidrolisat Gelidium sp. sebagai sumber karbon melalui fermentasi oleh Enterobacter sp. Hidrolisat diperoleh melalui proses menggunakan asam encer terhadap Gelidium sp., yang mengkonversi polisakarida menjadi monosakarida yang dapat dimanfaatkan oleh mikroorganisme. Proses fermentasi dikendalikan pada berbagai kondisi untuk mengoptimalkan produksi PHB, termasuk konsentrasi hidrolisat dari 5-15% v/v pada media produksi PHB. PHB yang dihasilkan dianalisis secara komprehensif menggunakan berbagai metode karakterisasi. Metode karakterisasi yang digunakan adalah FTIR dan XRD, DSC dan TGA/DTG. Penelitian ini telah menghasilkan kondisi optimum hidrolisis pada konsentrasi asam encer sebesar 0,35 M dengan kandungan gula sebesar 498,30 ± 22,16 mg/ml. Kemudian kondisi optimum pada produksi diperoleh pada konsentrasi hidrolisat sebesar 10% dengan jumlah BKS dan PHB masing-masing sebanyak 21,8 ± 0,005 mg dan 3,51 ± 0,75 mg. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Enterobacter sp. mampu memanfaatkan hidrolisat Gelidium sp. secara efektif, dengan menghasilkan PHB pada kondisi fermentasi optimal. Analisis FTIR dan XRD mengkonfirmasi bahwa PHB hasil sintesis memiliki struktur yang mirip dengan PHB standar dan memiliki tingkat kristalinitas yang tinggi. Selain itu, analisis sifat termal menggunakan DSC dan TGA/DTG menunjukkan bahwa PHB hasil sintesis memiliki stabilitas termal yang baik dengan penurunan massa yang signifikan terjadi pada suhu 91,7 °C dan 250- 300°C berturut-turut. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa hidrolisat Gelidium sp. dapat digunakan sebagai sumber karbon yang efisien untuk produksi PHB oleh Enterobacter sp., dengan karakteristik polimer yang sesuai untuk aplikasi bioplastik.