digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1992_TS_PP_Hardi_1.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Prakiraan kebutuhan listrik tidak saja diperlukan sebagai data masukan bagi perencanaan dan pengembangan sistem kelistrikan, tetapi juga digunakan dalam membuat rencana operasi sistem tenaga listrik dalam penyediaan energi yang sesuai dengan kebutuhan. Prakiraan kebutuhan listrik propinsi Sumatera Utara (PLN Wilayah II) dan Propinsi D.I Aceh (PLN Wilayah I) meliputi prakiraan jumlah pelanggan, konsumsi energi listrik, produksi energi dan beban puncak sampai tahun 2003. Agar mencerminkan keadaan sesungguhnya, perkiraan dibagi dalam empat sektor pelanggan yaitu: sektor rumah tangga, komersil, umum dan sektor industri. Perkiraan jumlah pelanggan dan konsumsi energi listrik diestimasi dengan analisa teknik regresi, dengan parameter penduduk dan ekonometrik. Data yang digunakan adalah data deret berkala PLN Wilayah I dan PLN Wilayah II tahun 1983-1989. Peubah peubah bebas dari persamaan regresi dievaluasi dengan uji statistik t pada tingkat nyata sebesar ? = 10%. Dari hasil studi memperlihatkan bahwa parameter-parameter yang berpengaruh pada konsumsi energi listrik di ke dua daerah tersebut dipengaruhi oleh parameter-parameter yang berbeda pula. Prakiraan kebutuhan listrik dilakukan pada studi ini, dikelompokkan dalam dua skenario yaitu skenario rendah dan skenario tinggi. Perbedaan antara skenario rendah dan tinggi terdapat di sektor industri. Prakiraan skenario rendah dilakukan dengan cara mengekstrapolasi data-data konsumsi listrik sektor industri, tanpa memperhitungkan adanya daya captive. Pada skenario tinggi dengan memperhitungkan daya captive, yang pada saat tertentu diasumsikan masuk dan dapat dilayani oleh jaringan PLN.