2009 TA PP BRAMONO PRABOWO 1.pdf
Sebelum mengembangkan lapangan, pihak kontraktor haruslah mengajukan Plan of Development terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan karena di dalam POD terdapat rincian perkiraan keuntungan lapangan dan cara pengembangan lapangan yang optimum. Sehingga pemerintah (diwakili oleh BP Migas) dapat mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh kontraktor. Pada tugas akhir ini dilakukan evaluasi ekonomi kelayakan mengakuisisi suatu lapangan minyak bumi dengan mengambil model kasus di lapangan XXX. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui nilai yang pantas untuk mengakuisisi lapangan tersebut dengan menggunakan model kontrak TAC. Dengan menggunakan 3 macam skenario pengembangan dan melakukan sensitivity terhadap harga minyak dan nilai akuisisi.
Hasil yang diperoleh dari studi ini adalah bahwa semakin tinggi harga minyak maka semakin banyak skenario pengembangan yang dapat dilakukan. Indikator keekonomian yang dihitung pada tugas akhir ini meliputi : Rate of Return, Net Present Value Kontraktor dan POT.