digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TS PP ANDRI WIJAYA 1-COVER.pdf


2009 TS PP ANDRI WIJAYA 1-BAB 1.pdf

2009 TS PP ANDRI WIJAYA 1-BAB 2.pdf

2009 TS PP ANDRI WIJAYA 1-BAB 3.pdf

2009 TS PP ANDRI WIJAYA 1-BAB 4.pdf

2009 TS PP ANDRI WIJAYA 1-PUSTAKA.pdf

Dalam beberapa tahun terakhir, kartu kredit sebagai salah satu instrumen pembayaran nontunai sudah mulai dapat diterima luas oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terindikasi dari peningkatan jumlah kartu kredit yang diterbitkan setiap tahunnya. Keuntungan finansial yang bisa didapat dari jasa pelayanan kartu kredit mengundang rasa ketertarikan perusahaan perbankan untuk ikut bersaing dalam bisnis kartu kredit di Indonesia sehingga tercipta persaingan yang ketat antar lembaga penerbit kartu (card issuer). Bentuk persaingan tersebut adalah untuk memperebutkan calon pemegang kartu kredit yang baru serta untuk mempertahankan para pemegang kartu yang lama. Dengan demikian setiap lembaga penerbit kartu (card issuer) memerlukan strategi bisnis untuk dapat bersaing di pasar kartu kredit Indonesia.Bank X merupakan salah satu dari lima lembaga penerbit kartu (card issuer) yang memiliki jumlah pemegang kartu terbanyak di Indonesia. Bank X memiliki strategi bisnis yang unik namun mulai ditiru oleh beberapa pesaingnya, yakni program Power Discount. Program ini memberikan potongan harga (discount) hingga 50% apabila pemegang kartu bertransaksi dengan kartu kredit Bank X di sejumlah merchant yang menjalin kerja sama dengan Bank X pada jangka waktu tertentu. Terkadang, program ini memiliki syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi seperti adanya pembelian minimum (minimum order) atau produk tertentu (selected items).Tugas akhir ini dilakukan untuk mengetahui apakah program Power Discount Bank X maupun programprogram serupa yang dilakukan oleh pesaing Bank X merupakan strategi bisnis yang tepat untuk bersaing di pasar kartu kredit di Indonesia pada saat ini. Untuk itu, dilakukan penelitian tentang kondisi eksternal pasar kartu kredit Indonesia, kondisi internal Bank X, mekanisme kerja Power Discount (hak dan kewajiban dari setiap pihak yang terlibat), keuntungan serta risiko yang harus dihadapi, serta pengaruh dari program Power Discount pada masyarakat. Bentuk pengaruh dari program tersebut dapat berupa perubahan minat dan persepsi masyarakat tentang kartu kredit Bank X maupun Bank X, dan perubahan perilaku belanja masyarakat ketika memanfaatkan potongan harga tersebut. Program semacam Power Discount menawarkan economic value (nilai ekonomis) dan memberikan brand experience (pengalaman positif) ketika menggunakannya. Nilai ekonomis berupa potongan harga akan menarik minat masyarakat dan ketika mereka mengikuti program ini maka mereka mendapatakan pengalaman positif (dapat menikmati produk/jasa yang dengan potongan harga) yang pada akhirnya mengikat mereka secara emosional sehingga tercipta customer loyalty (loyalitas konsumen). Loyalitas tersebut terlihat ketika pemegang kartu Bank X mau merekomendasikan program Power Discount pada relasi dan kerabat sehingga tercipta Word of Mouth marketing di tengah masyarakat.